Tidak Perlu Memaksa Diri Merubah Sifat
Dasar, Tapi Tempatkanlah pada Tempatnya
“Aduh aku kok orangnya pemalu ya, pengen
merubah tapi sangat sulit”
“Aku memang aslinya keras, mau ubah lembut
susah benget”
Setiap orang diciptakan dengan berbagai
macam sifat dasar. Yang kami tekankan di sini, jadilah diri sendiri dan tidak
perlu goyang atau goyah karena kritikan terhadap sifat dasar, akhirnya
memaksakan diri berubah yang sangat susah
Ajaran Islam tidak memaksakan untuk merubah
sifat dasar, tetapi dikendalikan dan ditempatkan ssesuai dengan tempatnya.
Karenanya ada pepatah Arab
مقال مقام لكل
“likulli maqaamin maqaalun”
(setiap keadaan perlu perkataan yang tepat)
Kelebihannya dimanfaatkan dan kekurangannya
diminimalkan atau dihilangkan.
Para sahabatnya Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wasallam mempunyai berbagai
sifat dasar. Para sahabat radhiallahu ‘anhum
ada yang lembut seperti Abu Bakar Abdullah bin Abi Quhafah.
Sampai-sampai dikisahkah beliau tidak bisa mendengarkan Al-Quran kecuali beliau
menangis. Sebagaimana ketika ‘Aisyah radhiallahu ‘anha meminta penjelasan dari
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam , mengapa beliau meminta agar Abu Bakar
menggantikan beliau menjadi imam shalat dan akan membacakan Al-Quran bagi
manusia.
Ada juga yang tegas seperti Umar ada yang
pemalu seperti Ustman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tambahkan komentar anda dengan santun