Jumat, 14 November 2014

Cara Nabi Berdakwah

Ini metode dakwah nabi yang perlu ditiru, hikmah, bijaksana dan doa, di saat yang lain keras dan kurang sabar.

Abu Umamah Radhiyallahu anhu bercerita:

 "Suatu hari ada seorang pemuda yang mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku berzina!". 

Orang-orang pun bergegas mendatanginya dan menghardiknya, mereka berkata, Diam kamu, diam!
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, Mendekatlah. Pemuda tadi mendekati beliau dan duduk.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, "Relakah engkau jika ibumu dizinai orang lain?".
"Tidak demi Allah, wahai Rasul" sahut pemuda tersebut.
"Begitu pula orang lain tidak rela kalau ibu mereka dizinai".
"Relakah engkau jika putrimu dizinai orang?".
"Tidak, demi Allah, wahai Rasul!".
"Begitu pula orang lain tidak rela jika putri mereka dizinai".
"Relakah engkau jika saudari kandungmu dizinai?".
"Tidak, demi Allah, wahai Rasul!".
"Begitu pula orang lain tidak rela jika saudara perempuan mereka dizinai".
"Relakah engkau jika bibi (dari jalur bapakmu) dizinai?".
"Tidak, demi Allah, wahai Rasul!".
"Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai".
"Relakah engkau jika bibi (dari jalur ibumu) dizinai?".
"Tidak, demi Allah, wahai Rasul!".
"Begitu pula orang lain tidak rela jika bibi mereka dizinai".

Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan tangannya di dada pemuda tersebut sembari berkata, "Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya dan jagalah kemaluannya".
Setelah kejadian tersebut, pemuda itu TIDAK PERNAH lagi tertarik untuk berbuat zina". [HR. Ahmad, shahih, Ash-Shahihah I/713 no. 370]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tambahkan komentar anda dengan santun